Personil Endang Soekamti, Foto / Seven |
kabarwisata.com - Endank Soekamti Grup musik ini berdiri pada bulan Januari 2001 bertepatan dengan tahun Baru. Grup musik (band) asal Yogyakarta yang beranggotakan tiga personal : Ari (drum), Dory (gitar), dan Erix (bass dan vokal). Nama grup musik ini diambil dari nama dua perempuan yang memiliki kesan dalam kehidupan personilnya. Kata "Endank Soekamti" dapat juga dianggap pelesetan dari "enak sekali". Dalam melahirkan karya-karya.nya mereka selalu bersama di setiap menciptakan lagu yang siap menembus pasaran. Kariernya diawali dari manggung dari satu panggung pertunjukan ke panggung lainnya di seputaran Yogyakarta dan Solo, terutama pada acara-acara mahasiswa. Pada tahun 2003 mereka merilis album pertama, Kelas 1, dengan hit "Bau Mulut" di bawah label Indie, album terbarunya pada bulan oktober 2014 " Kolaburasu" dengan kenamaan label Uforia Recort yang berletak di daerah Bajirobaru bastcamp Endang Soekamti.
Perform Endang Soekamti, Foto / Seven |
Grup ini menggunakan genre pop punk dalam bermusik, Sehingga meskipun memiliki aliran punk tetapi karyanya tetap renyah di dengar dan masih membuat masyarakat umum, fans selalu menanti karya-karya selanjutnya. Fans Endank Soekamti menamakan dirinya "kamtisfamily" yang selalu solit mensupport karya-karya serta siap hadir dimanapun Endank Soekamti perform, group ini juga menekankan konsistensi baik bermusik atau dari mana asal mereka berdiri, terbukti dengan selalu melahirkan karya-karya yang selalu di minati masyarakat umum dan para fans.nya begitu juga group ini selalu menekankan budaya dengan istilah "pulang kampung halaman" setelah perform di mana saja. Menilik hasil karya Endank Soekamti Lirik-liriknya terkesan "semaunya", kadang-kadang kasar, dan "nyeleneh", khas humor Yogyakarta dapat di katakan itu ciri khas group ini.
Formasi Endang Soekamti, Foto / Seven |
Endank Soekamti memang benar-benar selalu di nanti. sampai saat ini dengan pedoman konsistensi group ini tak akan termakan usia, karena jadwal panggung ke panggung tak pernah berhenti, kata erix kepada media kabarwisata.com saat berbincang pada saat singgah di kota Semarang.